Kamis, 28 Agustus 2008

HANYA DI INDONESIA Bagian II

Beberapa hal lagi yang unik yang hanya bisa kita temui di Indonesia. Beberapa minggu yang lalu, aku pergi ke luar kota dengan menggunakan bus ( kelas ekonomi aja,red ). Selama perjalanan aku melihat banyak orang mencari rejeki dengan macam2 cara. Hal-hal yang bisa kita temui pada bus kelas ekonomi adalah para :

1. Pedagang makanan dan alat2 pijat
Sudah sejak lama aku naik bus ke luar kota dan lumayan sering karena inilah transportasi yang murah dan efektif. Tapi aku bisa menemukan hal2 unik dalam cara berdagang mereka, yaitu dengan membagikan dulu barang dagangan mereka pada para penumpang yang lagi duduk. Tanpa terkecuali lho mereka ngasihnya! Bahkan kakek2 lagi tidur juga dikasih! Unik kan?? Dan anehnya lagi, mereka tuh jualan macam2. Dari mulai makanan samapi alat pijat juga ada. Wah bener2 lengkap deh! Cuma saja, nggak ada yang jual baju di sana…hehehe…
Nah, kembali ke cara berdagang. Setelah mereka membagikan dari depan ke belakang atau sebaliknya, bagi kamu2 pada yang suka, silahkan ambil dan bayar ketika sang pedagang balik. Tapi kalo ga, ya diambil lagi sama tuh pedagang. Tapi, dari situ aku bisa lihat lho kalo orang2 Indonesia tuh jujur2. Buktinya mereka nggak ada yang curang tuh dengan nyuri dagangan ….Hehehe….tapi kenapa masih bisa korupsi ya ???

2. Pengamen bus
Dimana ada bus, disana ada pengamen, itu mungkin kalimat yang cocok buat hubungan interaksi anta bus dan pengamen, hehehe…Tapi jangan salah, meski mereka hanya pengamen bus, tapi mereka datang dengan dandanan dan berbagai aliran. Ada yang Punk, Pop, Mellow, sampai dangdut, semua deh ada di sini ( bus, red ). Meski dengan suara pas2an dan “hujan lokal” alias ludah yang muncrat2, mereka masih tetap semangat bernyanyi deket telinga kita yang sedang duduk dekat para pengamen berdiri. Dan akhirnya, mereka datang dengan bungkus permen, gelas air mineral ( bukan buat dikasih,red ) di depan kita alias minta duit geto….

3. Kondektur dan Kenek
Ini dia pembantu supir bus. Mereka adalah awak bus yaitu kenek dan kondektur( kecuali PATAS, Cuma ada kondektur, red). Pembagian tugas mereka cukup jelas juga, Kondektur adalah mereka yang memberi tiket dan menarik ongkos. Sementara Kenek adalah mereka yang harus berteriak2 sampai terlihat garis kemiskinannya ( urat leher,red ), untuk meneriaki jurusan dan mengundang penumpang. Kenek ini biasanya ada di pintu depan, sedang pintu belakang ada kondektur atau biasanya juga ada pengamen atau pedagang yang mau turun. Mereka juga ikutan bantuin sih kadang2. Hal terpenting yang perlu dimiliki seorang kenek adalah badan yang langsing dan suara yang lantang. Kenapa?? Karena jika suaranya kecil, penumpang nggak bakal denger sampai dimana bus tersebut berada, sementara badan langsing dan ringan digunakan jika bus berjalan, sementara sang kenek masih di bawah. Coba bayangin kalo keneknya gendut! Hal yang sama juga diterapkan pada kondektur. Hanya saja dia harus mempunyai sedikit kemampuan berhitung ( kan mereka yang narik ongkos, red).

Selain bus, ada juga yang hanya ada di Indonesia. Jika kita ke Yogyakarta, kita akan menemui ojek sepeda. Ojek sepeda ini dalah sesepuh daripada ojek sepeda motor. Meski sudah ada saudara muda mereka yaitu motor yang larinya lebih kenceng, lebih bergengsi, dan berteknologi Injection ( halah!), para pejuang ojek sepeda ini masih terus berjuang. Hasil perjuangan mereka ini ternyata tidak sia2, banyak juga wisatawan yang mau berjalan-jalan dengan menggunakan ojek sepeda ini. Menurut Mrs. Yvone Sakratov ( bule boongan asal Rusia, red ) “ Ojek sepredra ini sangrat uniqre, in Russia, kita orang tidrak bisra see this. The Bicycle ojek just in Indonesia, trully Indonesia” kata Mrs Yvone Sakratov yang pernah ku wawancara di dekat got yang banyak sampahnya itu. Berbeda dengan pendapat Mr. Sarmento, yang dari namanya saja kita sudah tau darimana asalnya. Beliau ini berasal dari Jepang lho! “ah, meski negala saya ne, penah jajah negala kamu ne, tapi ne, saya tidak pelnah ne naik sepeda ojek ne eh ojek sepeda ne. Ini benal2 Indonesia ne” kata Mr. Sarmento
Meski disukai oleh turis2 mancanegara dan mancabudaya serta mancasilat ( pencak silat kale…ga nyambung deh ! ). Tapi ada juga peraturan2 tak tertulis yang sepertinya perlu kita ketahui. Bahwasahnya, penumpang ojek sepeda jangan beberat badan 70 kilo ke atas, karena eh karena kasihan tukang ojeknya dunkz……hehehehe….

Berlanjut daripada kehidupan ekonomi di Indonesia ini, aku ternyata menemukan beberapa pekerjaan lagi yang hanya terdapat di Indonesia ( menurutku lho! ).
1. Tukang reparasi sepatu
Jika musim hujan tiba, ini adalah sebuah dilema yang sangat berat buatku. Bagaimana tidak, di satu sisi aku nggak suka hujan karena akses kita jadi sulit jika mau kemana-mana, mau kerja juga sulit. Apalagi kalo pacar kita yang berada di luar kota datang. Masa Cuma diem2 aja di rumah? Ya ga, cinta?? Hehehe….Tapi di sisi lain,hujan juga enak karena setiap kita tidur, selimut jadi berguna ! hehehe….kan kasihan selimut sampe bau apeg dan bau ompol !! Nah kadang juga hujan buat sepatu kita jadi melongo alias rusak karena sol sepatu yang lepas. Untuk itulah hadir Sang Tukang Reparasi Sepatu Keliling yang selalu berkeliling di sekitar anda ! ( kaya iklan tipi aja…). Nih dia hanya dengan Rp. 30.000-Rp.50.000 plus segelas kopi, kita bisa mendapatkan sepatu yang kuat lho! Jadi kalo kita hujan2 sepatu nggak takut rusak, kan sudah dijahit. Hehehe….

2. Pencari Kodok dan Belut
Jika kalian malam2 pulang kerja atau sekolah atau juga kuliah atau pulang dari rumah temen, dsb dan harus lewat sawah, jangan takut jika melihat ada cahaya di tengah sawah. Mereka bukan setan,jin, atau sebangsanya meski kadang beberapa dari mereka ada yang mukanya mirip ( hehehehe….). Mereka adalah para pencari kodok dan belut. Kodok yang biasanya masakannya disebut swiee kee oleh orang2 chinese ini, adalah hasil kerja keras mereka. Sementara belut yang mirip ular, tapi mereka lebih kecil dan licin, juga bisa dijadikan makanan serta pencaharian lho! Nggak hanya waktu 17-an aja mereka nangkepin belut, tapi setiap malam para pencari belut dan kodok ini bekerja. Kadang kalo belut dan kodok lagi pada reunian, mereka bakal panen besar. So, buat para kodok dan belut, kalo reunian baik itu acara keluarga atau temu kangen dengan temen2, jangan kasih2 tau ke para pencari ya…..Hehehe….bukannya mau reuni sambil mabok2, eh malah ketemu di belanga…..

Wah aku rasa cukup sekian dulu deh, ntar kalo ada ide2 iseng yang mampir dan mau tulis2, pasti bakal aku tulis jika ada waktu. Hehehe….so, makasih yah buat yang mau baca blog tak berarti ini….Hehehe… Salam Satu Jiwa…

Tidak ada komentar: